Daniel 2:1
Mimpi Nebukadnezar
2:1 Pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar bermimpilah
Nebukadnezar
1 ; karena itu hatinya gelisah
dan ia tidak dapat tidur.
Daniel 3:29
3:29 Sebab itu aku mengeluarkan perintah,
bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing,
karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan
secara demikian itu."
Daniel 5:12
5:12 karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi
dan menguraikan kekusutan
, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar
oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!
"
Daniel 8:24
8:24 Kekuatannya akan menjadi hebat, tetapi tidak sekuat yang terdahulu, dan ia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang dilakukannya akan berhasil; orang-orang berkuasa akan dibinasakannya, juga umat orang kudus.
Daniel 11:2
Raja negeri Utara dan raja negeri Selatan
11:2 "Oleh sebab itu, aku akan memberitahukan kepadamu hal yang benar
2 .
Sesungguhnya, tiga raja lagi akan muncul di negeri Persia, dan yang keempat akan mendapat kekayaan yang lebih besar dari mereka semua, dan apabila ia telah menjadi kuat karena kekayaannya, ia akan berusaha sekuat-kuatnya untuk melawan kerajaan Yunani.
1 Full Life: BERMIMPILAH NEBUKADNEZAR.
Nas : Dan 2:1
Raja sangat gelisah karena mimpinya dan tentu saja berpikir bahwa
para dewa sedang berusaha menyampaikan sesuatu kepadanya; jadi dia
memanggil para peramal untuk memberitahukan mimpi itu serta maknanya
kepadanya.
2 Full Life: AKU AKAN MEMBERITAHUKAN KEPADAMU HAL YANG BENAR.
Nas : Dan 11:2
"Hal yang benar" adalah sebuah nubuat yang berisi garis besar
peristiwa-peristiwa penting yang membawa kepada naiknya Antiokhus Epifanes,
penguasa Yunani yang mencemarkan Bait Suci (ayat Dan 11:2-35). Persia
akan memiliki tiga raja lagi, Kambisus I (530-522 SM), Pseudo-Merdis atau
Gaumata (522 SM), dan Darius I (522-486 SM). Kemudian, raja keempat
Ahasyweros (486-465 SM) akan berperang melawan Yunani. Dengan disebutnya
Yunani (kerajaan berikutnya), Persia tidak disebut lagi sekalipun masih
bertahan beberapa waktu.